Pages

Selasa, 10 Agustus 2010

Belajar Menyayangi Sesuatu


Dalam lautan manusia yang luas ini, karena Anda dan saya memiliki jodoh pertemuan maka kita baru bisa saling bertemu, bahkan bersahabat, beriringan dan berdampingan, bersama-sama menjalani perjalanan suka duka dalam dunia fana yang amat panjang ini dengan berbagai jenis cara.

Namun dunia fana memang tidak menentu, jodoh pertemuan ini terkadang berkumpul terkadang juga berpisah, tetapi jika di waktu terdapat jodoh pertemuan kita belajar bagaimana untuk menyayangi, maka saya kira, tidak peduli jodoh pertemuan tersebut bisa berlangsung sangat lama atau hanya sekejab mata, hati tentu tidak akan ada penyesalan!

Saya sering mendengarkan orang berkata, “Dalam sepanjang hidupnya, jika seseorang pernah datang, pernah hidup dan pernah mencintai, kesemuanya ini sudah cukup!”

Saya hendak mengatakan jika ditambah lagi dengan “pernah menyayangi” bukankah lebih baik lagi. Karena makna dari kehidupan terletak pada prosesnya! Masalah apakah nanti hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan, itu merupakan hal lain, karena itu adalah pengaturan Tuhan berdasar jodoh dan besar kecilnya karma dari kita sendiri serta pembagian dan penataan dari seluruh masyarakat diatur secara sistematik, jadi mana mungkin sesuai dengan keinginan kita?!

Oleh karena itu yang bisa kita lakukan adalah menyayangi jodoh pertemuan yang tidak mudah untuk didapatkan ini! Tidak peduli menghadapi pekerjaan, menghadapi karir, atau menghadapi keluarga serta orang yang kita senangi!

Masih ada satu perkataan: “Mengapa manusia selalu bisa mengerti bagaimana untuk menyayangi, ketika dia sudah mengalami kehilangan?!”

Ketika sebuah kesempatan dan nasib sedang berada di tangan kita, mungkin acapkali Anda tidak bisa melihat berharganya kesempatan dan nasib itu. Hal tersebut mungkin seperti sebuah area kesalahan, “Tidak mengenal wajah asli dari Gunung Lu, hanya karena jodoh pertemuan tubuh ini berada dalam gunung.”

Ketika sudah kehilangan, setelah melewati banyak tahun kemudian, kita baru mengerti apa sebenarnya hal yang hilang itu. Nampaknya kita hanya bisa menghela nafas dan memandang ke langit!

Oleh karena itu tidak peduli jodoh pertemuan yang bagaimana, ketika waktu kita berjumpa, sudah seharusnya bisa membedakan dengan baik, menilai dengan rasional. Untuk yang harus disayang harus benar-benar disayang, walaupun tidak ada hasil tidak akan ada penyesalan apapun juga, karena saya benar-benar dengan tulus hati menyayangi jodoh pertemuan tersebut yang tidak mudah untuk mendapatkannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...