Pages

Jumat, 31 Desember 2010

Renungan Akhir Tahun 2010

Tak terasa waktu kian cepat berlalu, maka usiapun bertambah satu tahun lagi. cuma hanya tinggal hitungan jam dan detik saja kita semua akan meninggalkan tahun 2010 ini dengan penuh rasa suka dan duka yang telah kita lalui bersama ditahun ini.


Adapula sebagian orang yang sudah merencanakan untuk berpestapora dengan keluarga maupun dengan kerabat terdekat, dan adapula sebagian orang yang sudah merencanakan dan mempersiapkan liburan akhir tahun ini dengan bepergian keluar kota ataupun keluar negeri.

Memang semua orang teramat sangat ingin merayakan penutupan akhir tahun 2010 ini dengan berbagai macam cara sesuai dengan kehendak hatinya saat ini, tetapi tidaklah semua orang yang merayakan penutupan akhir tahun ini dengan penuh rasa sukacita.

Ada yang berduka karena baru saja kehilangan anggota keluarganya, ada yang berduka karena telah kehilangan kerabat dekatnya, ada yang berduka karena telah kehilangan rumahnya, ada yang berduka karena telah kehilangan hartanya dan lain2 sebagainya.

Tragedi Cinta Berakhir dengan Bunuh Diri Lewat Status Facebook

” Cinta kau terkadang membawa kebahagiaan tetapi juga kesedihan bagi orang lain “
Agnes Davonar

Seorang pria muda meninggalkan pesan terakhirnya di Facebook sebelum bunuh diri

Alviss Kong mendadak tenar di publik malaysia dalam sebulan terakhir ini, ini bukan karena dia baru saja memenangkan pemilihan kontes idol ataupun karena timnasnya baru saja memenangi leg pertama Indonesia vs Malaysia. Tapi karena Alviss Kong memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis yaitu melompat dari apartementnya pada tanggal 8 desember 2010 lalu.

Bila Alviss Kong melompat selayaknya tanpa alasan, mungkin publik malaysia tidak akan peduli tapi tragisnya sebelum Alviss memutuskan untuk bunuh diri, ia sempat melakukan update distatusnya untuk memberitahu bahwa ia akan melompat dalam waktu 45 menit yang akan datang. Mulanya tidak ada yang percaya dengan apa yang pria berumur 22 tahun itu lakukan, tapi ketika statusnya mulai dibalas dan dibaca oleh adiknya, semua mulai merasa cemas.

Sebelum melompat, Alviss seperti memberikan pesan terakhir kepada adik-adiknya dan ibunya, adiknya (Chelvin Kong) yang pada awalnya berpikir sang kakak bercanda akhirnya mulai merasa ada yang tak beres, karena tinggal jauh di Brunai, ia mencoba untuk mengontak ayah dan ibunya, sayangnya kedua orang tua Alviss sedang pergi ke undangan dan tidak dapat menerima panggilan sang adik, karena merasa cemas sang adik meminta sahabatnya untuk mengecek apartement sang kakak, betapa terkejutnya ketika sang teman menemukan Alviss benar-benar bunuh diri melompat dari lantai 14 apartementnya.

Senin, 27 Desember 2010

Cinta Sejati adalah Cinta yang tak pernah mati

Cinta adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Cinta antara laki-laki dan perempuan telah ada sejak manusia pertama turun ke dunia hingga sekarang. Cinta merupakan bumbu penyedap hidup yang sementara ini yang dapat memberikan kebahagiaan yang sejati.


Cinta memang dapat membawa suka dan juga dapat membawa duka bagi orang-orang yang merasakannya. Berbagai problema cinta tercipta dari yang ringan hingga yang berat seperti naksir, cinta pada pandangan pertama, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta segi tiga, cinta monyet, cinta harta, cinta palsu, cinta laura, dan cinta-cinta lainnya yang membuat dunia ini begitu menarik.

Menurut saya cinta itu adalah sesuatu yang sakral yang sebaiknya tidak bermain-main dengannya. Bermain cinta memang menyenangkan bagi sebagian orang. Akan tetapi dampak buruk atau efek yang dapat ditimbulkan bagi orang yang cintanya dimainkan akan sangat tidak menyenangkan.

Untuk itulah hargai cinta dan hormati cinta agar kita maupun orang lain di sekitar kita tidak terluka karena cinta.

Cinta bersemi setelah 40 tahun berpisah

Pada suatu hari yang gelap di musim gugur 1942, udara dingin, sangat dingin. Hari itu tak ada bedanya dengan hari-hari lain di kamp konsentrasi Nazi. Aku berdiri menggigil dalam pakaian compang-camping yang tipis, masih tak percaya bahwa mimpi buruk ini benar-benar terjadi.

 Ku hanya seorang anak laki-laki. Seharusnya aku bermain-main bersama kawan-kawanku; seharusnya aku pergi ke sekolah; seharusnya aku bersemangat menyongsong masa depanku, ketika aku akan menjadi dewasa, menikah, dan membangun keluargaku sendiri.

Tetapi, semua impian itu hanya pantas untuk mereka yang masih hidup, dan aku bukan lagi salah satu dari mereka. Aku nyaris mati, mencoba bertahan hidup dari hari ke hari, dari jam ke jam, sejak aku diseret dari rumahku dan dibawa ke sini bersama puluhan ribu orang Yahudi lainnya.

Apakah besok aku masih hidup?

Apakah malam ini aku akan dibawa ke kamar gas?

Aku berjalan mondar-mandir didekat pagar kawat berduri, mencoba menghangatkan tubuhku yang kedinginan.

Aku lapar, tetapi sudah sejak lama aku kelaparan, lebih lama dari yang ingin kuingat-ingat.

Aku selalu kelaparan. Makanan yang layak sepertinya hanya ada dalam mimpi.

Minggu, 19 Desember 2010

Dari manakah asal muasal munculnya suatu bakat

Perdebatan menarik yang telah berkembang terkait keberbakatan berkisar pada apakah bakat itu diciptakan/ dilatih atau dibawa dari lahir. Gagasan bahwa bakat itu bawaan lahir tampaknya telah membuat banyak orang merasa tak senang.


Bagaimana tidak, gagasan itu seolah memenjarakan mereka dari kebebasan bereksplorasi dan dalam menekuni minat tertentu. Tapi manakala kita melihat lebih jauh tentang asal muasal bakat ini, kita bahkan tak perlu berpihak pada salah satu kubu, karena jawabannya memang bukan pada keduanya.

Bahasan tentang ini sangatlah terkait dengan neurologis dalam diri kita. Maka kita akan memulainya dengan bicara tentangnya.

Jadi begini: Neuron pertama kita terbentuk pada saat empat puluh dua hari di dalam kandungan. 120 hari kemudian, jumlahnya meningkat hingga 9.500 baru setiap detiknya! Di saat kelahiran, kita telah memiliki 100 milyar neuron. Jumlahnya akan tetap sedemikian itu hingga kita mati nanti. Nah, bicara tentang bakat, awalannya adalah yang berikut ini.

Senin, 13 Desember 2010

Tips agar karier anda melesat lebih cepat

Cepat tidaknya sukses yang diraih seseorang dalam berkarier, dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktor terbesar ternyata berasal dari diri sendiri. Karena itu, jika ingin mendapatkan promosi jabatan lebih cepat, ada dua hal penting yang harus diperhatikan. Yaitu, konteks (penampilan) dan konten pribadi (kinerja) Anda. Jika dapat memamerkan dua hal ini, karier Anda akan melesat lebih cepat.


Berikut tips meningkatkan konteks dan konten Anda agar performa Anda meningkat dan berada di atas rata-rata.

Meningkatkan Konten.

Konten adalah value dalam diri Anda yang menunjang konteks dalam mencapai kesuksesan. Maka itu, jaga dan tingkatkan tiga hal berikut:

Kebencian Seperti Kentang Busuk

Seorang Ibu Guru Sekolah Dasar (SD) tersebut mengadakan ” permainan “.

Ibu Guru menyuruh anak tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa tergantung dari jumlah orang-orang yang dibenci.


Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.

Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang di beri nama sesuai nama orang yang dibenci.

Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid-murid SD tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...