Minggu, 29 Agustus 2010
Belajar Dari Kekuatan Rayap
Kita semua mengenal mahluk yang bernama rayap. binatang kecil yang biasa memakan kayu. yang juga dikenal sebagai hama yang bisa merusak rumah kita, setidaknya bahan rumah kita yang terbuat dari kayu.Kekuatan rayap sungguh luar biasa, sebuah bangunan besar bisa hancur oleh binatang kecil ini.
Rayap, tubuhnya memang kecil, tetapi memiliki kekuatan yang dahsyat untuk menghancurkan sebuah bangunan.Meski kecil dan kelihatan lemah, rayap atau kutu ini memiliki kekuatanyang luar biasa untuk menghancurkan apa pun. Bangunan bertingkat pun akan lumer oleh mereka
Namun bukan hanya ini saja kekuatannya. rayap pun memiliki kekuatan membangun.
Rayap memiliki kekuatan membangun sarangnya lengkap dengan sistem Air Conditioning-nya plus tata ruang yang apik dengan ketinggian sampai 9 meter. Sungguh suatu pencapaian luar biasa sebab, karena tubuh rayap sendiri hanya memiliki tinggi sekitar 3 mm saja. Artinya rayap mampu membangun tempat tinggalnya sampai 3.000 kali tinggi badannya.
Sementara manusia? dengan berbagai peralatan dan bahan-bahan yang canggih, sampai sekarang belum mampu membangun bangunan dengan ketinggian sampai 1.000 kali tinggi badannya.
Bagaimana rayap bisa membangun tempat tinggalnya begitu tinggi?
Banyak nilai-nilai yang bisa diambil manusia dari kehidupan rayap.
1. KEBERSAMAAN,
RAYAP SERANGGGA KECIL YANG HIDUP BERKELOMPOK
Rayap adalah serangga yang tergolong social insect dimana tidak bisa hidup sendirian. Karena tidak ada yang patut dibanggakan dari rayap yang bertumbuh sangat kecil, jalan sangat lambat, lembekdan buta.
Mereka bekerja sama dalam membangunsarangnya. Mereka juga pekerja yang ulet, bahu membahu tanpa henti merekabekerja 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu,
Mereka bekerja dengan mengikutiinsting, yang merupakan fitrah yang diberikan Allah kepada makhluq ini. Mereka tidak punya ilmu arsitektur, tidak punya ilmu tata ruang ,mereka juga tidak pernah kuliah cara mengawetkan makanan.namun mereka MAMPU, karena mereka hidup dalam fitrahnya.
Kesombongandan & keangkuhan lah yang menghalangi seseorang untuk bekerja sama dalam mencapai hasil yang optimal.
"Saya bisa, saya hebat, dan saya mampu. Buat apabekerja sama?" Orang yang berkata seperti ini adalah mereka yang kehilangan banyak potensi keberhasilan dalam hidupnya
2. DISIPLIN
Karena para rayap itu bekerja sesuai dengan bidang kerjanya dan tepat waktu. Misalnya, rayap pekerja akan giat bekerja dan ratu rayap yang terus bereproduksi.
3. PEKERJA KERAS
Tidak ada waktubagi mereka untuk bermalas-malasan. Pembagian kerja dilakukan secara bergantian.
4. EFISIENSI
Pada musim tertentu, rayap menjadi laron dan beterbangan di bawah sinar lampu secara berpasang-pasangan.Setelah melepas sayapnya, pasangan rayap itu melakukan perkawinan dan mencari lokasi untuk membuat koloni.
Bila dia berasal dari rayap kayu kering, biasanya sasarannya mencari kayu kering pula. Misalnya saja mebel. Dia masuk lewat retakan kecil mebel tadi. Rayap bisa masuk ke dalam rumah melalui fondasi atau kayu dinding rumah. Sedangkan laron yang berasal dari rayap tanah akan kembali ke tanah.
Sahabat
Tuhan selalu menyiratkan kearifan dalam setiap ciptaannya, tak terkecuali lewat rayap & koloni-koloninya yang tersebar di wilayah yang karakteristiknya berbeda.
Lewat koloni rayap kita dapat belajar bahwa tempaan alam dan kehidupan bukan satu hal untuk dipersalahkan, tetapi menjadi satu hal yang memicu kelangsungan kehidupan agar terus menjulang dan menciptakan keajaiban-keajaiban yang pantas untuk dikagumi.
Bukankah hidup seharusnya merupakan perjuangan dalam melakukan petualangan hidup, dan tumbuh menjulang dengan penuh kemuliaan yang akan menyuburkan jiwa?
kerasnya alam membuat makhluk yang sepele berjuang untuk hidup dan melanjutkan kehidupan.
Alam yang keras disiasati dengan membangun lorong-lorong yang menjadi "benteng" pertahanan hidup yang kokoh dan menakjubkan hanya dengan mengikatkan partikel-partikel tanah yang keras danrumput kering.
ciptakanlah keajaiban2 dalam kehidupan kita Bak binatang rayap yang terus menerus bekerja tanpa kata-kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar