Pages

Kamis, 02 September 2010

Persahabatan Dan Persaingan

Persahabatan bisa mendorong maju sebuah persaingan. Ketika berada sebuah persaingan diantara teman, seharusnya harus saling membantu, untuk mencapai kemajuan bersama, ini barulah mencerminkan persahabatan yang sesungguhnya.

Jika dua orang karena persaingan bertengkar dan menjadi musuh, saling memperalat, saling melontarkan tuduhan palsu, maka kedua orang tersebut pasti bukan teman, yang berada diantara mereka berdua juga bukanlah persahabatan yang sebenarnya.

Jika disebabkan oleh karena persaingan sehingga kita kehilangan persahabatan, maka kehilangannya akan jauh lebih banyak dari pada yang didapatkan.

Kesaksian dari persahabatan diantara teman, bisa membuat tekanan dari persaingan menjadi kecil, bisa membuat kesulitan dari persaingan menjadi rendah, bisa menambah keyakinan dari orang yang bersaing.

Menghadapi persaingan, di antara teman bertempur dengan bahu-membahu, keampuhannya akan luar biasa.

Persaingan itu kejam sekali, sedangkan persahabatan itu menghangatkan. Semua es membeku tetapi terkena sinar matahari dia akan mencair.

Layar persaingan berkibar dalam lautan persahabatan, dia akan bisa menerjang angin dan memecah gelombang, berlayar sampai ke tempat tujuan. Jika layar kehilangan lautan, dia tidak bisa berlayar. Lautan kehilangan satu layar, tetap akan ada perahu layar yang lain.

Persaingan adalah sementara, sedangkan persahabatan bisa untuk selamanya. Persahabatan abadi, bisa memberi kehangatan yang selamanya pula. Sedangkan persaingan yang sementara, selain bisa mendapatkan kepuasan yang bersifat sementara, juga memperoleh pengalaman kegagalan yang "membuat kapok" orang.

Persaingan tidak bisa menghangatkan hati, tetapi mungkin bisa mengecewakan. Tetapi bukan berarti hanya mau persahabatan tidak mau dengan persaingan.

Masyarakat zaman sekarang, berlayar berlawanan dengan arus, jika tidak maju, ya mundur. Tanpa adanya persaingan, tidak akan bisa berpijak pada masyarakat.

Seperti kata pepatah, bersatu adalah suatu kekuatan. Memiliki kekuatan, sama saja dengan memiliki modal dalam persaingan. Sedangkan kekuatan itu datang dari kebersatuan, dan kebersatuan ini dibangun berdasarkan landasan persahabatan.

Maka dari itu, persahabatan bisa menjadikan keberhasilan dalam persaingan.

Bagi suatu persahabatan, kita tidak menghendaki kedua rusuk pihak lain tertancap oleh pisau, tidak mengharapkan teman kita itu akan menghadapi bahaya dan kesukaran. Asal pada waktu teman mendapatkan kesulitan bisa memberi uluran tangan untuk membantu.

Ketika menderita bisa mencurahkan kesedihan dan kesulitan yang diderita, ketika bergembira bisa berbagi bersama, dengan demikian cukuplah sudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...