Pages

Rabu, 21 April 2010

Motivasi Belajar



Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama.
Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.
Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena
diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.

Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang
tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk
mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.

Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?

Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa
terjadi Perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:

Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah
mewah, jabatan, dan lain-lain.
Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang
untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi
kemampuan nyata.


Stimulus motivasi belajar

Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:

Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena
kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan
dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.

Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari
orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang
yang bersangkutan.


Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai
keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena
itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang
menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:

Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang2 yang senang belajar dan berprestasi, akan
membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau
komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang
yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih
tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau
orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi
orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika
kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran
besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya
minyak wangi.

Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal.
Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer,
belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.

Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang
yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat,
pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar
bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoog
roups.com.

Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung.
Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi
dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam
menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun
bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/ komunitas yang dapat
membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan,
dan bermimpi ketika orang lain berharap."


Menumbuhkan Motivasi Pelajar

Dalam setiap bidang, motivasi selalu dibutuhkan, karena inilah yang menjadi
pendorong atau tenaga untuk bergerak. Begitupun dengan pelajar. Motivasi
pelajar dibutuhkan agar siswa lebih giat dalam belajar dan berinovasi menghasilkan
karya yang positif.Untuk memotivasi pelajar, ada beberapa cara. Diantaranya adalah :

1. Menetapkan visi
Setiap pelajar hendaknya memiliki visi yang jelas. Untuk apa dia belajar? Apa yang
diharapkan begitu ia menyelesaikan studinya? Dengan demikian, ia tidak akan asal
saja dalam menjalani proses studinya. Seorang Luiz Alvarez, peraih Nobel Fisika,
selalu melaksanakan nasihat ayahnya untuk selalu duduk diam sambil memejamkan
mata dan berusaha memikirkan persoalan baru, untuk kemudian diteliti dan dipecahkan.
Ia selalu bermimpi untuk menjadi The Most, The Best and The First dalam setiap bidang
yang digelutinya. Kebiasaan baik Luiz ini bisa dijadikan motivasi pelajar, agar memiliki mental juara.

2. Belajar bukan karena paksaan
Jadikan belajar sebagai makanan, dimana Anda akan lapar jika tidak melakukannya.
Buat bagaimana caranya agar belajar menjadi aktivitas yang menyenangkan, bukan
suatu paksaan. Memang, awalnya ini seperti sebuah pengorbanan. Namun jika Anda
menjalaninya dengan ikhlas, maka lama kelamaan Anda akan bisa menikmati proses
belajar, bahkan ketagihan. Leon Joseph, seorang seniman Prancis di abad 19 bisa
memotivasi pelajar melalui nasihatnya : Kebahagiaan adalah mereka yang berani
bermimpi dan berani berkorban demi mewujudkan mimpinya.

3. Fokus
Sebuah ungkapan yang sangat bagus untuk memotivasi pelajar adalah : "kehidupan
tidak akan pernah menjadi luar biasa tanpa focus, dedikasi dan disiplin". Dengan fokus,
maka akan membuat Anda lebih tajam dalam menentukan sasaran. Ibaratnya, sinar
matahari tidak akan bisa membakar kertas, akan tetapi jika sinar ini difokuskanlewat
sebuah kaca pembesar, sinar ini mampu membakar tidak hanya kertas, tapi bahkan
daging pun bisa matang terbakar.

4. Tidak ada kamus menyerah
Setiap orang pastinya pernah mengalami kegagalan. Mungkin Anda juga pernah
mengalaminya. Bisa jadi Anda sudah bersusah payah, berjuang, belajar, namun
Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Kesuksesan akan mendatangi
siapa saja yang tidak takutterhadap kegagalan. Begitulah ucapan Winston Churchill,
tokoh terpenting sejarah Inggris Modern dan sejarah dunia, yang bisa memotivasi pelajar.

5. Membutuhkan waktu dan kesabaran
Kata-kata seorang Napoleon Hill mungkin bisa dijadikan motivasi pelajar : "kesabaran,
keteguhan hati, dan kerja keras adalah kombinasi untuk sukses. Karenanya, jika Anda
ingin sukses, maka Anda harus siap menjalani prosesnya. Akan beda hasilnya jika Anda
belajar ketika akan ujian saja, dengan mereka yang belajar secara rutin. Persiapan
mendadak dalam ujian, bisa jadi akan mengacaukan semuanya. Ingatan yang tidak
mengendap lama akan mudah hilang begitu saja.

Ingat, tidak semua orang yang sukses memiliki prestasi yang bagus sejak kecil. Bahkan,
tidak sedikit yang menemui masalah, seperti disleksia atau sukar mengeja kata-kata. Sebut
saja dalam hal ini Bill Gates (pendiri dan CEO Microsoft) dan Lee Kuan Yew (mantan Perdaa
Menteri Singapura, kemudian menjadi menteri Senior) adalah dua contoh penderita disleksia
yang berhasil. Kunci mengatasi masalahnya tidak lain adalah memberikan pengulangan belajar
dan memberikan dorongan pada anak tersebut. Itulah mengapa, motivasi pelajar ini memegang
peran penting dalam mendukung kesuksesan seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...