Pages

Kamis, 22 April 2010

7 Kebiasaan yang membahayakan kulit

Tahukah anda, berbagai kebiasaan kecil yang Anda lakukan setiap hari bisa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan kulit. Sejumlah masalah yang mungkin muncul antara lain kulit keriput, kendur, kusam, tampak tua, hingga risiko kanker.

Nah, simak sejumlah penjelasan berikut ini agar terhindar dari berbagai masalah kulit yang tidak diinginkan tersebut.

1. Melupakan tabir surya
Cara terbaik untuk menjaga kulit agar terhindar dari keriput, kendur, dan berbintik-bintik adalah dengan mengaplikasikan tabir surya minimun ber-SPF 30. Formula broad-spectrum (perisai sinar UVA dan UVB) dengan Mexoryl atau Helioplex menawarkan perlindungan terlama. Oleskan tabir surya ke seluruh permukaan wajah serta tubuh setiap hari. Selama hari kerja, aplikasikan ulang tabir surya sebelum kembali dari kantor ke rumah jika matahari masih bersinar, meskipun Anda berada di dalam mobil. Jika Anda beraktivitas di luar ruangan untuk waktu lama, aplikasikan ulang tabir surya setiap dua jam sekali.

2. Menghisap rokok
Bagi Anda yang masih juga enggan menghentikan kebiasaan merokok, sebaiknya pertimbangkan lagi keputusan tersebut. Soalnya, merokok bukan hanya berdampak buruk terhadap kesehatan, melainkan juga menimbulkan lebih banyak kerutan dalam dan membuat kulit tampak kusam. Menurut penelitian yang dipublikasikan di dalam Plastic and Reconstructive Surgery, setiap dekade yang dihabiskan untuk merokok membuat seseorang terlihat lebih tua 2,5 tahun dari usia sebenarnya.

3. Konsumsi alkohol berlebih
Anda tidak harus benar-benar berhenti menengak minuman beralkohol. Yang harus Anda lakukan hanya membatasi asupan alkohol yang dikonsumsi agar tidak lebih dari satu gelas per hari. Alkohol meingkatkan level agen penyebab inflamasi dalam aliran darah, yang dapat mempercepat proses pengenduran kulit.



4. Mengabaikan leher dan dada
Perawatan kulit seharusnya tidak berhenti di batas garis rahang pada wajah, melainkan hingga ke area leher dan dada. Menurut dermatologis asal Los Angeles, Howard Fein, kedua daerah tersebut hampir selalu tereskpos, namun jarang mendapatkan hidrasi dan perlindungan terhadap matahari dalam level yang sama seperti wajah. Kali lain Anda mengaplikasikan serum, krim wajah, tabir surya, atau melakukan perawatan exfoliating, pastikan untuk menjangkau hingga area tersebut.

5. Mengabaikan tahi lalat
Sebuah studi yang dilakukan National Cancer Institute menunjukkan, sebanyak 50 persen lebih kasus melanoma atau kanker kulit terjadi pada perempuan usia 15-39 tahun pada 2004 dibandingkan pada 1980. Oleh karena itu, sudah waktunya memberikan perhatian lebih terhadap tahi lalat dengan memeriksakannya ke dermatologis sekali dalam setahun.

Selain itu, Anda juga harus rajin mengecek sendiri secara rutin setiap bulan, serta mengingatkan diri untuk memeriksa tempat-tempat yang agak tersembunyi seperti kulit kepala, telapak kaki, dan di bawah kuku.

6. Menggunakan kuas make-up kotor
Anda mungkin berpikir, buat apa repot-repot membersihkan kuas make-up yang kotor sebelum menggunakannya. Tapi tahukah Anda, tidak mencuci kuas make-up bisa membuat Anda berakhir dengan warna make-up yang hancur, penyumbatan pori-pori, serta infeksi bakteri. Untuk amannya, cuci kuas make-up menggunakan shampo beformula lembut setiap satu kali dalam tiga minggu, lalu bilas hingga bersih sebelum dibiarkan kering semalaman atau dilap dengan kain.

7. Berbicara lama di telepon
Menempelkan dagu atau pipi ke telepon, baik ponsel maupun telepon rumah, bisa menyebabkan jerawat, tidak peduli apakah telepon tersebut bebas bakteri atau tidak. Menurut dermatologis asal Bay Area, Katie Rodan, menempelkan wajah ke permukaan telepon bisa menyebabkan friksi, oklusi, dan panas, yang kesemuanya menimbulkan jewarat. Apabila Anda terpaksa berbicara cukup lama di telepon, pertimbangkan untuk menggunakan headset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...