Pages

Rabu, 21 April 2010

Emosi Negatif

Emosi negatif ternyata juga akan mempengaruhi kita dari setiap prilaku dan suasana
yang juga akan berdampak negative terhadap hidup dan kehidupan kita. Banyak orang
yang akhirnya tidak sukses bahkan hidupnya berantakan baik itu dikantor, dilingkungan,
disekolah, ditempat usahanya sampai kepada masalah berhubungan dengan kekasihnya.
Salah satu faktornya adalah emosi negative yang kita miliki.

Lantas apakah hal ini bisa kita kendalikan? Jawabnya tentu bisa, Setelah mungkin semua
sahabat membaca artikel yang sebelumnya dan apabila kita melihat dari sisi positif setiap
kegiatan yang kita lakukan maka pastinya emosi negative ini tidak akan terjadi.

Seorang ayah mendapatkan promosi jabatan di salah satu perusahaan terkenal di salah
satu kota. Dengan girangnya ayah tersebut mengajak semua keluarga untuk makan
malam bersama disalah satu restoran terkenal, pada hari itu semua makanan boleh dipesan
oleh seluruh keluarga, maka istri dan kedua anaknya pun memesan makanan diluar porsi
yang biasa. Keluarga itu begitu bahagia. Ketika semua pesanan telah dibuat dan terletak
diatas meja, tiba-tiba salah satu anak dengan riangnya menyenggol minuman dan tumpah
kesemua meja hingga bajunyapun ikut basah. “Apa-apaan kamu sich! coba liat semua jadi
basah!” hardik sang ayah. Anak tersebut pun menangis dan sang ayah semakin emosi.
Semua keluarga ikut marah. Kita bisa bayangkan situasi pada saat itu. Akhirnya suasana
kebahagiaan berubah menjadi suasana yang kacau dan tidak lagi menyenangkan.



Jika kita renungkan cerita diatas, sebenarnya hal tersebut tidak perlu terjadi apabila
sang ayah lebih bijak sana, sabar dan tidak mengutamakan emosi negative, karena
masalah minuman sianak bisa kita pesan kembali, meja yang berserakan karena minuman
yang tumpah dapat kita minta pelayan membersihkannya, sehingga suasana kebahagiaan
pada saat itu pastinya tidak akan berubah. Sang ayah bisa mengingatkan anaknya agar
lebih berhati-hati untuk lain kali. Dan masalahpun selesai.

Semua persoalan apabila kita besar-besarkan akan dapat besar, namun bagaimana
kita dapat membuat persolan itu bisa terselesaikan dan semua orang dapat kebahagiaan
dari penyelesaian masalah tersebut. Namun yang paling enak dari kita adalah kita selalu
menyalahkan orang lain, rasanya kurang pas kalau amarah kita pada saat ada masalah
tidak kita keluarkan, mencari kambing hitam dari setiap masalah yang terkadang mungkin
pada saat itu tidak perlu kita lakukan.

Maka yang paling perlu dari kita adalah rasa syukur dan ikhlas dalam setiap persoalan
yang kita hadapi, yakinlah apabila kedua rasa tersebut ada pada diri kita maka kita
akan dapat menyelesaikan semua masalah kita dengan lebih bijaksana dan emosi
negatifpun akan dapat kita kendalikan, yang akhirnya kita akan menambah Tabungan
emosi kita kepada orang lain, apakah terhadap anak, istri, sahabat, rekan bisnis atau
lingkungan dan kekasih tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...