Pages

Rabu, 21 April 2010

Cinta VS Materi

Jika kamu harus memilih

Cinta yang tulus dari seseorang tanpa menilai materi dan fisiknya atau materi yang berlimpah tapi dia tidak mencintaiumu???

Kamu pilih yang mana? Emang dengan cinta kamu bisa hidup? Apa materi bisa menjamin kebahagiaan?

Semua orang pasti mendambakan keduanya, tapi seandainya harus memilih, aku gak munafik… aku pilih materi, bukan karena aku matre… tapi aku mikir kedepannya, seandainya aku nikah dengan orang yang aku sayang tapi dia gak ada kerjaan terus kalo aku ada anak, anak aku mau dikasih makan apa? Iya kalo Cuma punya anak satu aja, kalo anaknya banyak gimana?

Kalo masalah cinta atau gak cinta, itu bisa berubah dengan kamu beri kasih sayang yang tulus buat pasangan kamu, aku yakin nantinya dia pasti akan luluh. Memang materi gak menjamin kita bisa hidup bahagia, tapi kamu pikir kata-kataku di atas karena kita hidup bukan untuk saat ini atau kemarin tapi untuk besok dan seterusnya… kita tuh jangan mikir yang sekarang aja tapi mikir masa depan.

Itu jawaban seorang teman waktu aku tanyain masalah milih Cinta atau Materi. Tapi kalo di perhatikan dia lebih berat ke materinya artinya dia lebih memilih materi di banding cinta, dengan harapan nanti bisa mencintai dan dicintai setelah nikah.

Tapi menurut aku sih gak juga, materi gak selamanya menjadi menjadi pegangan hidup kita. Menurutku kalau dua-duanya di kejar apa salahnya kan, walau sebenarnya itu mustahil. Tapi aku yakin dengan semangat dan kerja keras kedua-duanya bisa didapatkan kok, asalkan hati dan logika kita bisa selaras.



Cinta, cinta itu tidak selamanya dimiliki seseorang, ada orang yang mencintai tapi tidak terbalas. Begitupun materi, ada orang yang berkecukupan ada pula yang kekurangan. Selama ini aku gak pernah tuh lihat orang bahagia lantaran nikah dilandaskan materi, gak usah jauh-jauh ambil samplenya artis-artis di negara kita banyak yang kayak gitu, pasangannya jatuh miskin eh dia malah gugat cerai. Tapi coba lihat nikah yang berlandaskan cinta, apapun itu, cobaan apapun itu pasti mereka berdua bisa hadapi. Ada juga kok orang yang dari awal nikah dengan orang yang serba kekurangan, tapi akhirnya mereka berkecukupan juga, kelebihan malah.

So… intinya rejeki itu udah di atur Tuhan, jodoh juga, tinggal bagaimana kita milihnya nanti. Jadi jangan beranggapan kalo kita nikah dengan orang miskin kita akan miskin terus, tapi marilah kita jadikan cinta itu semangat untuk maju dan mencari materi itu. Tapi kalo emang udah gak ada jalan lain, harus milih materi itu yah… berdoa aja agar cinta itu tumbuh.

Yah cinta itu penting tapi materi juga penting, gak usah berlebihan yang penting cukuplah. Kalau salah satunya kurang juga kita gak akan bisa bahagia, soalnya rumah tangga banyak berantem gara-gara uang gitu… gak jarang juga sih berantem gara-gara cinta. Intinya selaraskan hati dan logikamu maka selaras pula Cinta dan Materimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...