Resep di atas terdengar terlalu sederhana, tetapi sebenarnya sangat manjur. Resep lain yang mungkin selama ini selalu kita ingat adalah dekatilah pelanggan anda dengan penuh semangat, antusias, gembira dan hal hal pisitif lainnya.
Memang benar, anda bisa lakukan hal tersebut, tetapi anda juga dapat memakai suatu resep lain yang cukup simpel seperti judul artikel ini.
Tentunya,setiap harinya kitapun dalam posisi sebagai pembeli, apa yang akan anda rasa apabila anda diperlakukan tidak seperti yang anda harapkan??marah ? kesal ? atau bahkan malahan tidak jadi membeli ?
Namun sebaliknya,kalau anda merasa senang apabila anda menjumpai seorang sales yang begitu mengerti perasaan, kondisi anda dan kebutuhan anda,tentunya anda akan merasa senang, maka lakukanlah itu terhadap pelanggan anda sendiri.
Kalau anda senang apabila anda menerima seorang sales yang mampu menjelaskan dengan baik, jelas dan tidak memaksakan semua informasi, lakukan itu juga dengan pelanggan anda.
Kalau anda merasa senang ada seorang sales yang dapat membantu anda mencari solusi dan memilih produk dengan tepat, lakukanjuga hal tersebut terhadap pelanggan anda.
Jadi apabila ada sales lain ataupun sales kompetitor anda lebih baik, tidak usah berkecil hati dan mencari kambing hitam atas kegagalan anda. Belajarlah dari kelebihan mereka dan perbaikilah kelemahan kita.
Dan begitupula Pesaing, membuat anda maju atau mundur ?
Banyak salesman yang merasa takut apabila mereka berhadapan dengan kompetitor, apalagi dengan kompetitor yang mereka lihat banyak mempunyai kelebihan dibanding mereka. Parahnya lagi mereka menjadi kalah sebelum bertanding.
Apakah kompetitor selalu membuat kita kalah? Tentu tidak sebagian orang yang positif malah bisa membuat kompetisi sebagai arena pembelajaran untuk maju. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui supaya kita tidak berkecil hati menghadapi kompetisi.
1. Jangan takut, takut membuat anda mempunyai seribu alasan mengapa anda ”akan” kalah. Dan anda tidak akan mencari cari untuk memenangkannya.
2. Majulah terus karena bagaimanapun semua orang mempunyai kelemahan. Lebih baik memusatkan diri pada kelebihan anda dari pada kelebihan pesaing anda. Toh belum tentu kebutuhan pelanggan anda akan terjawab oleh kelebihan mereka, tetapi mereka justru tertarik oleh kelebihan produk anda.
Misalnya pesaing anda mempunyai harga lebih murah, dan anda lebih mahal tetapi produk anda lebih bermutu. Belum tentu semua pelanggan mencari harga yang murah. Jadi ketahuilah kelemahan dan kelebihan pesaing anda, dengan begitu anda akan siap menghadapi suatu kompetisi.
3. Sebelum membeli produk anda, pelanggan akan membeli ”diri anda” terlebih dahulu. Apabila mereka lebih menyukai anda, barang anda lebih mahalpun akan mereka beli.Jadi bangunlah relasi yang baik dengan mereka.
4. Kompetisi adalah suatu cara untuk kita bertumbuh, apabila pelari cepat tidak mempunyai pesaing yang membuat mereka berusaha lari lebih cepat lagi, rekor rekor dunia tidak akan pecah. Kekalahan pertama membuat kita lebih baik pada pertemuan ke dua dan seterusnya.
5. Kalau anda takut, yakinlah pesaing anda juga takut dengan anda.
mantaap...!!!
BalasHapus