Selasa, 14 September 2010
Kegagalan wanita saat baru memulai pacaran
Lita sedang berbunga-bunga. Bram, sang pria idaman akhirnya nembak juga. Mereka pun jadian. Dan, perubahan drastis mulai mewarnai kehidupan Lita. Jika dulu dia selalu naik bus ke kantor, kini tiap pagi selalu ada jemputan dari kekasih tersayang. Bila sebelumnya Lita selalu ke mana-mana sendirian, kini ia malah sering membatalkan acara rutinnya hanya karena Bram enggan ikutan.
Seperti kisah Lita di atas, seringkali seorang wanita berubah begitu drastis setelah jadian. Dulunya selalu menjaga penampilan saat bertemu pria incaran, kini rasanya tak perlu begitu-begitu amat deh, "toh pakai celana belel juga oke, dia kan menyukaiku apa adanya".
Ladies, pemikiran macam ini jelas salah. Meski sudah jadian, namun sebenarnya tetap ada beberapa kebiasaan saat jomblo yang sebaiknya tetap dipertahankan. Mengapa? Percayalah, ini demi kebaikan dan kesehatan hubungan Anda sendiri. Berikut ini kita akan menyimak beberapa kegagalan yang sering dilakukan wanita setelah statusnya jadi double.
Hilangnya "aku"
Seorang teman berulang tahun dan Anda mengiriminya kado atas nama Anda dan pacar. Bahkan, segala sesuatu kini jadi "dari kami berdua", milik berdua, properti berdua, hingga hutang berdua. Please deh! Selama Anda dan dia belum terikat hubungan resmi seperti pertunangan dan pernikahan, maka Anda dan dia tetap dua, belum menjadi satu. Jadi, penting sekali untuk tetap mempertahankan identitas Anda.
Momen diri sendiri yang lenyap
Dulunya Anda selalu rutin pergi perawatan sebulan sekali, tapi kini
Anda berhenti melakukannya, hanya karena pacar enggan mengantarkan atau karena pacar mengajak Anda pergi ke tempat lain. Padahal waktu untuk diri sendiri tetap penting bagi seorang wanita. Jadi, 'curilah' waktu untuk tetap bisa berkencan dengan diri sendiri. Anda tak harus mengakhiri semua kesenangan pribadi hanya karena sudah jadian. Ingat, pacar bukan segalanya lho.
Berubah jadi beast
Seperti yang telah disebutkan di atas, wanita cenderung berpikir bahwa status jadian sudah membuat mereka aman sehingga tak perlu ada usaha untuk tampil maksimal lagi. Salah! Pria Anda tetap perlu melihat yang cantik-cantik. Itu adalah kebutuhannya. Jika Anda hanya memakai daster tanpa make up lagi saat dia apel ke rumah, maka lambat laun ia bisa lari pada wanita lain yang mau menghargainya dengan penampilan lebih dari sekedar daster. Tetap jaga penampilan, bahkan tingkatkan lebih lagi jika memungkinkan. Dijamin pacar bakal tetap lengket!
Kurang bisa memilah-milah
Meski penampilan tetap perlu seksi, tapi Anda pun tak perlu memaksakan diri untuk memakai celana dalam berenda yang bikin kulit gatal tersebut. Pacar Anda belum berhak untuk menikmati keindahan hingga sedalam itu. Tetaplah mengenakan celana dalam yang nyaman dengan selalu menjaga penampilan agar celana tak sampai tercetak keluar tentunya. Oke?
Minim komitmen
Untuk hubungan sebatas pacaran, Anda disarankan untuk tidak (dan sebaiknya memang jangan) berkorban terlalu banyak. Jika pacar tak suka pedas, maka Anda tak perlu mengganti menu makanan Anda untuk menyamakan dengan dirinya. Jika Anda masih suka nonton film dokumenter yang menurutnya membosankan, maka tetaplah menonton. Apapun yang membuat Anda senang, jangan buang itu hanya karena dia tak suka (dengan catatan itu bukanlah sebuah kebiasaan kriminal atau yang memalukan tentunya).[break]
Gagal memahami pria
Anda mungkin tak mengerti mengapa belasan pria rela berlari keliling lapangan hanya demi memasukkan sebuah bola ke dalam gawang. Bahkan pacar Anda pun ikut berjingkrak-jingkrak saat bola dalam TV itu benar-benar gol. Apakah pacar kemudian merasa bete karena Anda tak ikut berjingkrak bersamanya? Tentu tidak. Sepak bola mungkin adalah kesukaan kekasih, namun itu tak harus menjadi kegemaran Anda juga, dan pasangan tak memaksa Anda untuk suka juga kok. Saat Anda ingin menemaninya nonton, lakukan itu. Tapi jika tidak, maka tak perlu pergi, ini lebih baik daripada nantinya Anda malah mengomel padanya tentang pertunjukan bola tersebut.
Lupa jadi diri sendiri
Sebaliknya, jika pasangan tetap ingin jadi dirinya sendiri, Anda pun harus begitu juga. Meski pacar tak mengerti mengapa Anda selalu suka mencampur-aduk semua makanan dalam piring sebelum makan, maka hal itu tetap tak mengapa untuk dilakukan. Itu adalah cara makan kesukaan Anda. Bisa jadi meski tak mengerti, hal tersebut ternyata yang menjadi daya tarik Anda di matanya.
Demikian juga tentang sikap. Anda sangat supel sebelum jadian, tapi lalu berubah jadi pendiam setelahnya. Ada apa dengan Anda? Apa Anda takut pacar cemburu? Hmm...tak ada salahnya kok tetap akrab dan bercanda dengan teman lain, termasuk yang lawan jenis, apalagi bila selama ini Anda memang terkenal sebagai wanita yang supel dan humoris. Bercanda dengan orang lain tak berarti Anda naksir mereka kan? Yang penting motivasi tepat dan sikap tak berlebihan.
Tidak mandiri lagi
Sikap inilah yang kemudian membuat banyak pria mundur dari hubungan. Meski sudah berstatus double, Anda tak perlu menolak untuk datang ke acara-acara tertentu seorang diri. Status jadian tak seharusnya melumpuhkan sebagian dari hidup atau aktivitas Anda. Status jadian juga tak seharusnya membuat Anda jadi wanita yang tak bisa berdiri di atas kaki sendiri. Pergi sendiri atau bersama teman wanita lain ke acara undangan atau lainnya jelas bukan aib. Anda masih butuh bergaul dengan orang lain selain dia.
Memberi terlalu banyak
Bak seorang ibu yang mengalah pada anaknya, atau istri pada suaminya, Anda pun merelakan donat terakhir itu untuk pacar. Padahal donat itu kesukaan Anda banget. Ketahuilah sekarang, Anda tak wajib membaginya bila memang tak mau. Jika Anda tak rela ia memakan jatah terakhir Anda, maka jangan berikan itu. Anda tak harus berbagi segalanya, apalagi jika hal tersebut benar-benar penting dan Anda benar-benar tak berminat untuk berbagi.
Masa transisi dari single menjadi double bisa menjadi mimpi buruk bagi diri sendiri, pasangan, dan hubungan yang terjalin. Pada dasarnya pria memilih Anda karena diri Anda apa adanya, jadi jika Anda berubah terlalu drastis dan masuk terlalu cepat dalam kehidupannya (bertindak sebagai istrinya, padahal baru jadian seminggu lebih), maka ini bisa merusak semua image mahal Anda di matanya. Mempertahankan beberapa kebiasaan saat single sungguh dapat membantu Anda tetap berjalan di jalur yang jauh dari tindakan tergesa-gesa. Slow down girls!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar