Kamis, 23 September 2010
Berhati-hatilah terhadap 4 kata paling berbahaya dalam bisnis
Kesuksesan bisnis sering kali lebih tergantung pada pemahaman dan pengakuan tentang apa yang tidak anda ketahui tentang bisnis anda ketimbang apa yang anda ketahui tentang bisnis anda. Banyak pengusaha tidak dapat melihat bisnis mereka dengan jelas dan tidak tahu cara membangun dan membesarkan bisnis yang sukses. Dan, karena mereka sibuk dalam kegiatan bisnis, para pengusaha sering kali kurang objektif terhadap bisnis mereka.
Empat kata yang hampir selalu dapat menghalangi pengusaha untuk mendengarkan secara objektif nasihat, percakapan, atau komentar adalah: Saya sudah tahu itu. Empat kata sederhana namun penting ini dapat menghalangi para pengusaha untuk mendengar atau memahami apa yang sedang dikatakan tentang bisnis mereka. Kalimat ini bagaikan saklar virtual yang menutup pendengaran mereka.
Begitu mendengar seseorang mengatakan sesuatu yang sudah pernah mereka dengar sebelumnya, mereka akan mendengar suara di dalam diri mereka yang berkata Saya sudah tahu itu. Seketika itu juga, mereka cenderung mengalihkan perhatian dan mengabaikan sama sekali kata-kata berikutnya. Reaksi itu saja membuat keempat kata ini sebagai empat kata paling berbahaya dalam bisnis dan dapat menjadi penghalang terbesar untuk meraih kesuksesan.
Kalimat singkat itu dapat melencengkan pembangunan kesuksesan bisnis anda. Sebagian besar profesional bisnis tidak sadar ketika mereka berulang-ulang mendengar dan mengucapkan kata-kata ini setiap hari. Dan, tanpa sadar mereka menggunakan kalimat ini untuk menyaring informasi dalam mengambil keputusan bisnis.
Jadi nasihat terbaik yang dapat anda ikuti ketika anda mendengar diri anda berkata atau berpikir Saya sudah tahu itu, berhentilah dan berilah perhatian penuh terhadap apa yang sedang dikatakan. Anda akan takjub.
Mungkin anda sudah pernah mendengar komentar yang sama sebelumnya, namun apakah anda sudah benar-benar menyimak apa yang sedang disampaikan? Mungkin ada pesan untuk anda atau bisnis anda yang perlu diikuti dalam percakapan itu. Setidak-tidaknya, bertanyalah kepada diri sendiri, Apa yang tidak saya dengarkan?
Atau mungkin, anda mengakui bahwa anda sudah pernah mendengar hal itu. Bertanyalah kepada diri sendiri, apakah anda sudah menggunakan informasi itu setelah anda mendengarnya atau anda mengabaikannya? Apakah anda melakukan sesuatu? Bagaimana anda dapat mendengar kembali dari sudut pandang yang berbeda? Bagaimana anda dapat mendengar kembali dengan sikap yang berbeda? Apa yang dapat anda pelajari dari apa yang sedang dibicarakan? Apa yang belum anda ketahui?
Apa pun percakapan yang terjadi di dalam diri anda, bila anda mendengar diri anda berpikir atau berkata Saya sudah tahu itu, berhentilah dan dengarkanlah dengan saksama apa yang sedang dikatakan karena anda mungkin akan mendengar sesuatu yang dapat anda gunakan untuk kemajuan bisnis anda.
Mungkin, cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan anda berkata Saya sudah tahu itu, adalah dengan menggantikannya dengan kebiasaan baru. Mulailah dengan bertanya kepada diri sendiri, Apa yang belum saya ketahui? Lakukan ini setiap hari, berkali-kali dalam sehari, hingga menjadi kebiasaan. Anda akan memperoleh ide-ide baru yang segar untuk membesarkan bisnis anda dan meraih kesuksesan yang anda dambakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar