Selasa, 14 September 2010
Bagaimana Mengenali Seorang Psikopat
Akhir-akhir ini kita kerap membaca sadisnya kriminalitas. Seorang ibu kandung tega membunuh anak-anaknya lantaran kesempitan ekonomi. Seorang bapak kandung mampu menebas leher buah hatinya sendiri. Pasutri saling bunuh dan bunuh diri.
Masih ada berbagai peristiwa sadis yang serupa lainnya, tidak hanya di Indonesia. Bahkan ada seorang ayah yang tega menyekap putri kandungnya selama 18 tahun dan menghamilinya sekalian! Ini terjadi di negara Austria dan beritanya menggemparkan dunia.
Itulah ulah para psikopat kelas berat. Mereka itu berbahaya. Mereka itu cerdas. Perbuatannya tidak bisa diprediksi. Umumnya psikopat jenis ini single fighter alias bekerja sendirian. Celakanya, mereka itu terlihat sopan dan penuh empati! Tapi mereka tahu betul kondisi calon korbannya.
Apa itu Psikopat?
Istilah psikopat berasal dari Bahasa Yunani yang artinya “derita jiwa”. Di dunia psikologi forensik dan psikiatri, psikopat dimengerti sebagai suatu wujud berat dari gangguan kepribadian. Pada tingkatan paling berat, psikopat tidak lagi punya empati, tanggung jawab sosial, dan kepribadian. Sekitar 6% dari 6,9 miliar manusia di dunia adalah psikopat kelas berat. Sudah ada di kode genetika mereka sejak lahir!
Para pakar mikro-biologi telah menemukan, bahwa pembunuh berantai merupakan psikopat tanpa penyesalan dan tidak punya perasaan terhadap sesama manusia. Sikap ini sama persis dengan perilaku sel kanker. Psikopat tingkatan terberat ini merupakan penderita gangguan jiwa paling berbahaya. Di Amerika Serikat, psikopat jenis ini cuma 1% dari populasi, tapi penyebab adanya 30% kriminalitas berbahaya. Tidak hanya pembunuhan, tapi juga perampokan, dan delik ekonomi yang sangat ekstrem. Demikian hasil riset Prof. Kent Kiehl, guru besar di University of New Mexico.
Otak Seorang Psikopat
Prof. Kiehl telah membuktikan, bahwa struktur emosional otak psikopat terganggu di sistem limbic dan paralimbic. Karena itu riset beliau bertujuan untuk menciptakan suatu alat scanner untuk otak manusia. Alat ini baru ada beberapa tahun lagi, yang bakal mampu mengenali seorang psikopat sebelum mereka bertindak kejam. Rata-rata seorang psikopat sejati sudah pernah melakukan sedikitnya 4 kali tindak kejahatan brutal dengan kekerasan, sebelum mereka berusia 40 tahun. Ini bisa menjadi acuan pihak kepolisian, guna mengamati lebih cermat catatan kriminalitas para penjahat.
Impian Prof.Kiehl: membuat obat tertentu yang mampu meredam saraf di sistem limbic dan paralimbic otak psikopat. Jika 5% psikopat berhasil disembuhkan dengan cara ini, maka hidup ribuan calon korban bisa diselamatkan.
Secara umum, setiap manusia adalah psikopat. Ha? Masa? Iya, namun ada 7 tingkatan psikopat. Anda, saya, kita semua, ada di salah satu tingkatan itu! Di tingkat mana? Kita belum tahu, sampai Anda membaca informasi ini dan mengikuti tes yang kami sediakan. Sekedar catatan: jangan menganggap tes tersebut terlalu serius. Santai saja, sebab oleh para ahlinya tes itu dibuat dengan enteng dan gayeng. Belum tentu hasilnya 100% sesuai dengan fakta kejiwaan Anda.
TES: SEBERAPA BERAT PSIKOPAT ANDA?
Jawablah 15 pertanyaan di bawah ini dengan ya atau tidak:
1. Pernahkah Anda punya pikiran untuk membunuh seorang manusia?
2. Anda punya koleksi lebih dari 10 macam film horor?
3. Apakah Anda ditakuti orang-orang di lingkungan Anda?
4. Anda gemar menonton film bertema perang nuklir di tv?
5. Pernahkah Anda bersimpati pada sang pembunuh saat Anda melihat film horor?
6. Apakah mengamati orang merupakan salah satu hobi terbesar Anda?
7. Apakah Anda merasa terganggu dengan tawa seseorang di tempat umum (restoran, angkot, dsb)?
8. Pernahkah Anda berdiri di depan anak kecil, memandangnya serius, lalu anak kecil itu kemudian menangis ketakutan?
9. Pernahkah Anda punya perasaan diikuti oleh seseorang?
10. Anda suka sekali mencoret-coret tembok di tempat umum dengan cat semprot dan alat lainnya, tatkala keadaan sepi atau di malam sunyi?
11. Apakah warna pakaian Anda lebih banyak yang hitam ketimbang warna lain?
12. Apakah Anda kadang-kadang merasa terancam oleh teriakan orang-orang di sekitar Anda?
13. Apakah komputer Anda lebih penting daripada pacar atau pasangan hidup Anda?
14. Yakinkah Anda, bumi bakal kiamat dalam kurun waktu 5 tahun ke depan?
15. Semua manusia itu kejam dan bengis. Tidak kenal ampun. Tidak murah hati. Jahat dan egois.
Jika Anda menjawab dengan “ya” sebanyak
15 Anda benar-benar psikopat sejati, tinggal menunggu waktu saja sampai saat meletus! Anda termasuk 6% manusia di dunia yang punya genetika psikopat sejak lahir. Anda betul-betul sosok sampah masyarakat tulen. Saatnya konsultasi ke psikiater. Hanya yang perlu diketahui: sampai saat ini belum ada terapi yang betul-betul mujarab.
11-14 Anda merupakan sosok yang sulit mengontrol diri, gampang meledak-ledak, pendendam, dan sangat emosional. Sebetulnya dunia ini tidak seburuk yang Anda lihat. Cobalah lebih banyak membaca buku-buku keagamaan dan mengurangi nonton film horor/perang. Jika dibiarkan, sangat mungkin suatu saat Anda benar jadi psikopat sejati!
6-10 Anda termasuk manusia yang sulit diatur dan semau gue. Anda kurang toleransi dan agak labil. Kepahitan masa lalu menjadi luka batin yang belum sembuh. Cobalah mengikuti retret penyegar jiwa.
1-5 Ada sedikit gejala psikopat di darah Anda. Mayoritas manusia sama dengan Anda. Inilah manusia yang normal. Kadang sabar, kadang bisa marah. Tapi masih dalam tahap yang Anda mampu kontrol. Manusiawi.
0 Anda bukan psikopat yang calon pembunuh, tetapi jawaban Anda ada yang tidak Anda jawab dengan jujur! Ada benih kemunafikan di jiwa Anda. Menganggap diri suci murni paling bersih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar