Pepatah ini sederhana sekali, ” sedikit demi sedikit, lama–lama menjadi bukit “, pepatah yang sering dan tidak asing ditelinga kita ini memaknai, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita akan dapatkan sepundi sen, yang jumlahnya besar. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat atau ketekunan menabung
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan–tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita. Kebesaran jiwa dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan dalam mengumpulkan dan menghadapi rintangan itu akan melatih kita menjadi seseorang yang berjiwa besar.
Bagaimana tindakan –tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya ?
• bila disertai dengan secercah kasih sayang dalam pelaksanaannya maka segala tindakan kita akan menjadi sesuatu yang sangat berarti dalam kehidupan.
• Ucapan terima kasih memberikan kita semangat lebih untuk terus tekun dalam membangun bukit dari kumpulan sen – sen yang tak berguna dan akan menjadi berarti dalam pelaksanaannya, sesungging senyum memberikan kita kebanggan dalam apa yang telah kita lakukan, sehingga membuat kita lebih termotivasi lagi untuk terus memupuk menjadi bukit.
• Sapaan ramah atau pelukan bersahabat di sini memaknai kita bahwa segala sesuatu yang kita raih tidak akan selesai tanpa dukungan sahabat, bahkan dengan berpelukanlah seorang sahabat dapat terus akrif menjalin keakraban dan memiliki rasa pertemanan yang akrab, ini merupakan tindakan yang sangat sepele saja jika kita pandang, tetapi dapat memberikan dampak yang besar bagi kita untuk memperoleh dukungan dari sahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar