1. Minimalkan pengeluaran seminimal mungkin
Bila Anda diberhentikan, inilah saatnya melakukan hal-hal besar dan memotong segala pengeluaran kecuali yang benar-benar Anda perlukan. Saya menulis 10 cara untuk mengurangi pengeluaran, tetapi Anda harus merampingkan lagi. Akan menjadi hal yang mengerikan bila selama beberapa bulan tidak punya uang dan sadar bahwa Anda tidak bisa membayar tagihan listrik karena Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan makan di restoran.
Bila ada tagihan yang bisa segera Anda bayar, akan lebih baik untuk membayarnya segera untuk mengurangi pengeluaran tiap bulan. Semua tagihan selain tagihan yang kecil-kecil.
2. Mulailah membayar tagihan minimum
Gunakan uang Anda untuk membayar tagihan minimum dan mulailah membuat dana darurat.
3. Hitunglah pendapatan bersih minimum bulanan Anda.
Ini sangat penting. Mulailah dengan membuat rancangan pengeluaran secara tertulis. Anda harus tahu berapa banyak biaya hidup yang Anda butuhkan setiap bulannya. Setelah mengurangi pengeluaran, angka ini seharusnya jauh lebih kecil daripada pendapatan bulanan Anda sekarang ini. Bila tidak demikian, Anda harus menguranginya lagi! Tujuannya adalah untuk mengetahui pendapatan minimum yang Anda perlukan dalam keadaan "bertahan hidup" dan mengetahui biaya minimum yang Anda perlukan untuk biaya hidup setiap bulannya.
4. Mulailah sebisa mungkin menutup biaya darurat
Bila itu berarti harus menjual barang-barang milik Anda, mencari pekerjaan sampingan, atau cara lain untuk mendapatkan uang, maka Anda perlu berhemat.
5. Mulailah segera mencari pekerjaan baru
Keuntungan pertama di sini adalah jauh lebih mudah bertahan sebagai pengangguran bila Anda tahu bahwa Anda memiliki pekerjaan sampingan. Semakin cepat Anda mulai mencari pekerjaan, semakin cepat Anda akan mendapatkannya.
Keuntungan kedua adalah seiring berjalannya waktu Anda akan memiliki lebih banyak saingan. Dalam kasus saya, saya bekerja di suatu industri yang hanya memiliki beberapa pekerja utama di kota saya. Jadi setiap orang yang diberhentikan dari tempat pekerjaan saya bisa dipanggil beberapa perusahaan lain di kota saya. Beberapa orang mulai segera mencari pekerjaan dan beberapa orang lainnya menggunakan sisa waktu mereka dan diterima bekerja sebelum mereka diberhentikan. Seperti yang bisa Anda bayangkan, sebagian besar dari pekerjaan itu telah diisi orang lain.
6. Tanyalah kepada teman-teman Anda
Saya kenal seorang akunting yang mengirim email ke semua orang yang dia kenal yang menjelaskan bahwa dia telah berhenti bekerja dan jenis pekerjaan seperti apa yang dia cari. Dia akhirnya mendapatkan referensi pekerjaan dari salah satu temannya. Dia kemudian menyampaikan terima kasih kepada orang yang memberinya referensi pekerjaan itu dengan mengajak keluarganya makan di restoran mewah. Ide yang bagus.
7. Jangan menutup jalan
Tidaklah aneh untuk merasa benci tetapi menutup jalan tidak pernah menjadi ide yang baik. Saya memperhatikan beberapa orang di departemen saya, mereka sebelumnya telah bersama-sama bekerja di perusahaan yang sama. Di perusahaan tersebut mereka bekerja di departemen yang berbeda dan peran yang berbeda pula, tetapi mereka semua berhenti bekerja bersama-sama. Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda akan bekerja lagi.
8. Jangan habiskan uang pesagon Anda!
Saya heran mendengar salah satu rekan kerja saya mengatakan bahwa dia telah menghabiskan uang pesangonnya beberapa bulan sebelum dia diberhentikan dan tidak memiliki pekerjaan sampingan! Segera setelah dia mengetahui berapa uang pesangon yang akan dia terima, dia pergi dan membeli mobil dan kolam renang dan barang-barang lain secara kredit. Benar, pasti ada 50 alasan mengapa ini adalah ide yang buruk.
Sebaliknya, ketika Anda mendapatkan uang pesangon itu, simpanlah di tabungan yang memberi bunga tinggi. Anda bisa mencari tabungan mana saja yang bisa memberi bunga tinggi.
9. Cari tahulah seberapa lama uang pesangon itu akan bisa digunakan.
Setelah menyelesaikan no. 1 Anda seharusnya dapat mempertahankan uang pesangon Anda lebih lama. Ketika Anda menemukan biaya hidup minimum (no. 3) Anda setiap bulannya, tambahkan uang pesangon Anda dan tabungan darurat dan bagilah dengan jumlah biaya minimum Anda. Ini akan menunjukkan kepada Anda berapa bulan Anda bisa bertahan tanpa pendapatan tambahan. Ini akan memberi Anda tanggal yang konkret kapan Anda harus mendapatkan pekerjaan lagi.
10. Pertimbangkan untuk menerima pekerjaan yang gajinya lebih sedikit.
Ini adalah hal yang sulit. Beberapa orang tidak mau kehilangan pendapatan, jadi mereka akan tetap mencari pekerjaan tanpa mendapat pemasukan selama satu tahun atau menunggu sampai mereka mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang mereka inginkan. Secara pribadi, saya setuju dengan teori yang mengatakan bahwa Anda harus melakukan apa pun untuk mendapatkan pemasukan. Lebih disarankan sesuatu yang akan memberi Anda kesempatan untuk terus mencari pekerjaan.
Dalam kasus yang saya hadapi, setelah melakukan no. 9, saya menyadari bahwa uang pesangon saya dan dana darurat akan bisa digunakan dua kali lebih lama bila saya memiliki pendapatan tambahan yang masuk. Jadi bila uang pesangon dan dana darurat Anda akan bisa digunakan selama 9 bulan, Anda bisa memperpanjangnya menjadi 15 bulan hanya dengan bekerja paroh waktu di restoran selama Anda mencari pekerjaan. Ini pada dasarnya memberi Anda 6 bulan lebih lama untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Ringkasan: Ini adalah serangkaian tips praktis tentang apa yang bisa dilakukan ketika diberhentikan dari pekerjaan, tetapi hal yang terpenting adalah mencari Tuhan dan bijaksana-Nya. Bijaksana adalah salah satu hal yang Dia janjikan untuk diberikan ketika
kita memintanya. Tekunlah mengerjakan bagian Anda, tetapi teruslah percaya Dia dan tetap semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar