Rabu, 21 April 2010
Benang Kusut
Benang biasanya dipakai untuk menjahit.
Bila digulung, atau ditarik lurus, atau direntangkan dengan baik, sepanjang apapun benang itu tidak akan kusut. Begitu juga kehidupan kita ini, ibarat benang panjang, kita terus berjalan, berlari, saling silang, dan terus menerus berjalan. Dan ada kalanya dalam perjalanan itu benang-benang kita kusut dengan benang yang lainnya. Jika hanya saling silang, mungkin masih gampang untuk memperbaikinya kembali, tetapi jika sudah saling kusut, kita mulai bingung, tidak sabaran untuk memperbaikinya.
Nah, kebanyakan orang karena tidak sabaran, dari pada buang-buang waktu, apalagi sudah bingung dan stress, mereka memilih jalan pintas dengan mengguntingnya dan meninggalkan bekas gumpalan yang kusut itu.
Demikian juga dalam kehidupan, kita juga sering mengalami kekusutan hidup, stress ditinggalin pacar, pekerjaan yang tidak menentu, situasi hidup yang semakin sulit dan frustrasi karena beban hidup yang berat. Dalam situasi itu, kita sering mencari jalan pintas dengan menggunting benang kusut itu, lari ke hiburan-hiburan yang menyenangkan sesaat, memakai obat penenang, dll. Kita lebih memilih berjalan meninggalkan bekas gumpalan benang kusut yang menyusahkan itu dan menjadi pikiran seumur hidup kita mengenang guntingan yang kita lakukan tersebut.
Dan sebenarnya kita mampu memperbaiki benang kusut itu, asalkan kita luangkan waktu sejenak, menenangkan pikiran dan atau kita bisa meminta orang lain untuk bersama ikut membantu memperbaiki benang kusut dan merapihkan dengan sabar kekusutan kehidupan kita itu. Dan akan sangat menyenangkan dan alangkah leganya hati kita jika berhasil, bukan?
Demikian pula hidup kita akan lebih berharga dari pelarian kita atas masalah
tersebut, dan membuat suatu motivasi positif ke depannya dalam menjalani hidup ini.
Belajarlah untuk tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan ini, seperih apapun, sepusing apapun, semuanya pasti dapat dirapihkan dan diselesaikan dengan baik. sama seperti benang kusut, walaupun kusut, mereka tidak terputus, dan masih dapat di rapihkan kembali, Kekusutan dalam hidup ini, terjadi dari perbuatan-perbuatan kita sendiri, dan tentunya kita sendirilah yang harus berusaha untuk menyelesaikannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar