Pages

Senin, 16 Januari 2012

Merinci Biaya Sewa Tempat Pesta Pernikahan

Dalam memilih venue untuk pelaksanaan pesta pernikahan, ada banyak faktor yang perlu menjadi pertimbangan bagi calon pengantin. Salah satu faktor terpenting tentu saja adalah faktor harga atau biaya. Kebanyakan calon pengantin menganggap biaya untuk venue (gedung/hotel) pernikahan hanya dilihat dari harga sewanya saja.
Sebetulnya harga sewa bukanlah satu-satunya biaya yang wajib dikeluarkan agar dapat menyelenggarakan pesta di tempat tersebut. Komponen-komponen biaya lain itulah yang sering terlewatkan dan kurang diperhatikan, padahal biaya tersebut sebenarnya juga dikeluarkan atau dibayar oleh calon pengantin itu sendiri.

Lalu, komponen apa sajakah yang termasuk di dalam biaya venue? Berikut akan kami berikan ulasannya.

Sebelum menjabarkan lebih lanjut, perlu diketahui bahwa kebijakan disetiap venue berbeda-beda. Terutama kebijakan venue hotel. Karena mayoritas venue hotel memasukkan element biaya sewa ruangan kedalam harga porsi makanan. Dan jarang sekali ada tambahan lainnya kecuali untuk yang sifatnya adalah fasilitas tambahan seperti kamar hotel, ekstra jam penggunaan ruangan, ekstra listrik dll. Selain dari pada itu, seluruh biaya biasanya sudah termasuk didalam harga porsi makanan.

Sedangkan untuk mayoritas venue gedung, komponen biayanya cukup beragam. Selain dari harga sewa ruangan, ada biaya yang dikenakan atas penggunaan jasa vendor pengisi acara seperti: catering, fotografi, dekorasi dan entertainment. Biaya tambahan lain kerap dikenakan pula untuk penggunaan fasilitas yang sebenarnya merupakan fasilitas standart seperti panggung dan karpet merah (red carpet). Dari kesemua biaya tersebut, yang ditagihkan langsung kepada calon pengantin biasanya hanya biaya sewa ruangan. Sisanya dibebankan kepada vendor pengisi acara.

Wah, berarti calon pengantin diuntungkan dong? Sebenarnya tidak juga, karena pastinya vendor akan memasukan beban biaya dari venue tersebut ke dalam harga yang ditawarkan ke calon pengantin. Jadi jangan salah, khususnya untuk vendor catering, dekorasi, fotografi dan entertainment, biaya yang ditawarkan kepada calon pengantin sudah termasuk biaya tambahan (charge) dari pihak venue.

Sebagian kecil vendor, ada yang tidak memasukkan biaya tambahan venue kedalam harga produk/ jasanya tapi menyerahkannya langsung kepada calon pengantin untuk dibayar langsung kpd pihak venue. Sehingga harga vendor tersebut kemungkinan besar menjadi lebih murah dibanding harga vendor yang memasukkan biaya charge venue ke dalam harga jualnya.

Disini, calon pengantin perlu juga untuk pandai berhitung, mengingat biaya charge gedung (khususnya di gedung-gedung besar di Jakarta) cukup signifikan. Biasakanlah menanyakan lebih detail kepada pihak venue khususnya untuk biaya-biaya lain selain biaya sewa ruangan. Karena meskipun biaya tersebut ditagihkan kepada vendor, pada akhirnya calon pengantin pulalah yang akan membayarnya baik secara langsung maupun tidak langsung.

Itulah mengapa, harga produk atau jasa vendor pernikahan di sebuah venue bisa berbeda apabila pesta diadakan di venue lain. Meskipun secara luas ruangan dan jumlah tamu sama persis, namun kebijakan charge yang dikeluarkan oleh sebuah venue, akan berdampak domino terhadap harga jual vendor-vendor yang menjadi rekanan dari venue tersebut.

Ditulis oleh: Tommy Yoewono (Manten House)
Foto: Dok. Hotel Sultan, Angke Restaurant, Grand Flora Hotel, Sxc.hu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...