Pages

Minggu, 03 Oktober 2010

Mengenal Dunia Sastra

Apakah Anda pernah membaca karya sastra? Pasti jawabannya pernah. Tapi, apakah Anda tahu yang dimaksud dengan sastra?


Pengertian sastra sebenarnya sangat beragam. Sejumlah tokoh, baik para pengamat sastra maupun para sastrawan mempunyai definisi yang berbeda-beda. Definisi sastra oleh satu orang belum tentu cocok dengan definisi orang lain.

Menurut Jacob Sumardjo dan Saini K.M., sastra didefinisikan sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Sedangkan menurut Faruk, sastra didefinisikan sebagai segala hasil aktivitas bahasa yang bersifat imajinatif, baik dalam kehidupan yang tergambar di dalamnya, maupun dalam hal bahasa yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan itu.

Walaupun karya sastra bersifat imajinatif, sumber penulisannya adalah realita, kenyataan hidup di alam dan masyarakat. Sisi-sisi kehidupan manusia seperti cita-cita, perjuangan, bahagia, derita, cinta, keserakahan, persaingan, dan lain-lain diungkapkan oleh penulis menjadi sebuah karya sastra yang indah dan bermanfaat.

Berdasarkan bentuknya, sastra terbagi menjadi tiga, yaitu puisi, prosa, dan drama.

1. Puisi

Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat. Puisi menggunakan pengulangan suara sebagai ciri khasnya.

Ciri-ciri puisi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Bahasa yang digunakan padat, ringkas, dan bersifat konotatif

Puisi dibentuk oleh struktur fisik (tipografi, diksi, majas, ritma, dan irama) serta struktur batin (makna puisi)

Puisi berisi ungkapan pikiran dan perasaan penyair


2. Prosa

Prosa adalah karya sastra yang bersifat bebas, menggunakan bahasa yang panjang dan rinci dalam pengungkapannya. Prosa meliputi cerpen, novel, dan roman.

Cerpen (cerita pendek) adalah cerita yang mengggambarkan peristiwa yang dialami seorang tokoh secara singkat. Karena singkatnya, cerpen seringkali selesai dibaca dalam sekali duduk.

Novel adalah bentuk karya sastra yang lebih panjang daripada cerpen. Novel mengisahkan sebagian kehidupan seorang manusia yang luar biasa. Dalam novel terdapat konflik yang menjurus pada perubahan nasib tokohnya.

Roman adalah bentuk prosa yang menceritakan seluruh kehidupan tokoh dari kecil, remaja, dewasa, tua, hingga meninggal. Perjalanan hidup seorang tokoh benar-benar digambarkan secara lebih nyata.


3. Drama

Drama adalah karya sastra yang ditulis dan ditujukan untuk dipentaskan. Drama ditulis dalam bentuk percakapan langsung (dialog) oleh para tokoh-tokohnya dan dilengkapi dengan keterangan tentang sikap, gerakan, latar, dan cara pengungkapan kalimat.

Jenis-jenis drama antara lain:

Tragedi yaitu drama yang diwarnai dengan kesedihan

Komedi yaitu drama yang penuh kegembiraan

Pantomim yaitu drama yang hanya menampilkan mimik dan gerak

Nah, semoga uraian di atas dapat membimbing Anda untuk mengenal dunia sastra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...