Pages

Sabtu, 10 Juli 2010

Renungan

Seorang teman bercerita padaku, ia sedang kecewa dan sedih.

Ia minta pada Yang Maha Kuasa setangkai bunga segar, namun diberi olehnya kaktus berduri.

Ia minta kupu-kupu, namun diberi olehnya ulat gatal berbulu.

Tapi pada lain hari ku lihat ia sedang bahagia, ia bercerita, kaktusnya kini telah berbunga indah dan ulatnya berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.

Segera ia meralat kata-katanya kemarin. "memang beginilah cara Yang Maha Kuasa menunjukkan kasih dan sayangnya kepadaku, selalu menjadikan segalanya indah pada waktunya"

Orang-orang paling bahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, karena mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Tuliskan rencana hidup kita dengan sebuah pensil, tapi berikan penghapusnya pada Yang Maha Kuasa, karena dia yang akan menghapus bagian yang salah dan menggantikan dengan rencananya yang lebih indah.

Jika kita hanya punya sebuah sampan kecil ditengah samudera, tetaplah berlayar walau badai akan selalu mengancam, tetaplah pancangkan layar dan meneruskan perjalanan, karena di ujung samudera telah menanti orang-orang yang menyayangi diri kita yang tak akan rela bila kita menyerah pada keadaan, dan yakinlah bahwa kekuatan dan kekuasaannya melebihi apapun yang ada di alam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...