Pages

Kamis, 20 Mei 2010

Mari Kita Renungkan

Kita punya gedung-gedung tinggi, tapi kesabaran yang rendah.
Jalan-jalan yang lebar, tapi pandangan yang sempit.
Banyak membelanjakan uang, tapi barang yang didapat semakin sedikit.
Membeli lebih banyak, tapi kurang menikmatinya.
Rumah besar, tetapi anggota keluarga yang lebih sedikit
Kenyamanan yang lebih, tetapi kurang waktu untuk menikmatinya.
Banyak ahli, tetapi lebih banyak persoalan lagi persoalan yang muncul.
Lebih banyak obat, tetapi kurangnya kesejahteraan.

Kita melipatgandakan harta benda, tetapi mengurangi nilainya.
Kita bicara terlalu banyak, tetapi jarang mencintai dan lebih banyak membenci.

kita belajar bagaimana harus hidup, tetapi bukan kehidupan yang sesungguhnya.

Menambahkan tahun demi tahun kehidupan kita, tapi
bukan makna kehidupan pada tahun-tahun kehidupan kita.

Kita telah menaklukkan angkasa luar, tetapi
belum bisa menaklukkan nafsu di dalam diri.

Kita membersihkan udara dari polusi, tapi mengotori jiwa.

Kita memiliki pendapatan yang lebih tinggi, tapi moral yang lebih rendah.

kuantitas (jumlah) bertambah, tapi kualitas menurun.

Orang-orang semakin jangkung (tinggi), tetapi karakter rendah.

Keuntungan yang begitu tajam (banyak), tetapi hubungan antar
manusia yang semakin dangkal.

Perdamaian dunia, tapi pertengkaran di dalam keluarga.
Banyak waktu senggang, tetapi kurangnya kegembiraan.
Banyak ragam makanan, tetapi kurangnya nilai gizi.

Banyak rumah berpenghasilan dari dua sumber, tetapi lebih banyak perceraian.

Atau rumah-rumah yang lebih mewah dan indah, tetapi rumah tangga-rumahtangga yang retak.

Banyak yang dipamerkan, tetapi sebenarnya persediaannya tidak ada.

Ingatlah, gunakan waktu bersama orang-orang yang Anda cintai, karena mereka tidak selamanya akan berada di sekitar kita.

Katakanlah kata-kata yang enak didengar pada anak-anak Anda, karena akan tiba saatnya mereka tumbuh dewasa lalu meninggalkan Anda.

Berikanlah pelukan hangat kepada pasangan hidup Anda, karena hanya itulah harta yang dapat Anda berikan dengan hati Anda dan Anda tidak usah mengeluarkan satu sen pun karenanya.

Katakanlah: “Aku cinta padamu” kepada partner hidup Anda dan kepada orang-orang yang Anda cintai, tetapi terlebih-lebih, bersungguh-sungguhlah dalam mencintai.

Sebuah ciuman dan sebuah pelukan yang tulus akan menyembuhkan luka hati.

Bergandengan tanganlah dan ingatlah saat-saat bahagia itu karena suatu hari orang yang kita cintai itu akan pergi.

Berilah waktu untuk mencintai untuk bicara Untuk membagikan
pengalaman-pengalaman dan pemikiran-pemikiran yang berharga.

Marilah kita membangun dunia yang lebih baik.
Mulailah dari hal-hal yang kecil.
Mulailah dari diri sendiri.
Dengan niat dan cara yang baik.
Mulailah sekarang juga dan terus dan terus.
Sampai nanti saatnya DIA memanggil kita.
Untuk bersamanya di rumah bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...