Surat Kabar Harian bertiras besar dan berskala nasional KOMPAS bebrapa waktu lalu memuat berita tentang orang yang jatuh miskin karena berobat. Judul berita seperti tertulis di atas membuat setiap orang yang membacanya pasti tercengang. Surat kabar sekaliber KOMPAS tidak mungkin sembarang memuat berita itu kalau tidak ada sumber yang jelas.
Lebih dari 100 juta orang jatuh miskin setiap tahun karena sakit dan tidak mampu membayar tagihan biaya berobat yang sangat mahal. Oleh karena itu organisasi kesehatan dunia (WHO) meluncurkan gerakan global pembiayaan perawatan kesehatan universal. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal WHO Margaret Chan di Berlin, Jerman. Dia berharap rancangan WHO dapat mendorong seluruh dunia membuat kebijakan yang mendukung bagi mereka yang sakit dan berisiko kesulitan keuangan lantaran membayar biaya pengobatan yang sangat mahal.
Hal itu diakuinya memang tidak mudah, apalagi di tengan kondisi perekonomian dunia yang terus memburuk, maraknya bermunculan berbagai macam penyakit yang mendunia serta bertambahnya penduduk dunia yang menua. (Kompas/AFP/DWA).
Oase di Tengah Harapan Yang Semakin Memudar
Fakta berbicara mengenai hal ini. Di lingkungan tempat tinggal kita, banyak kita jumpai kisah sedih keluarga-keluarga yang jadi miskin setelah habis mengurusi sanak saudaranya, anaknya ataukah orang tuanya yang sakit. Kalau mereka yang berasal dari golongan orang super kaya dan kaya, mungkin hanya sedikit perubahan penurunan harta benda mereka, tapi bagi mereka yang berasal dari keluarga kelas menengah bawah, sangat mungkin menjadi miskin karena semuanya sudah habis terjual untuk membiayai pengobatan, bahkan mungkin juga masih punya hutang di rumah sakit.
XAMthone plus, minuman kesehatan super antioksidan dari kulit buah manggis bisa menjadi alternatif pilihan keluarga untuk mencegah berbagai macam penyakit berbahaya yang setiap saat mengancam hidup kita. Bukan saja mencegah tetapi XAMthone plus juga mampu membantu menyembuhkan berbagai macam.
Khasiatnya yang mampu menyembuhkan inilah yang menjadi buah bibir banyak orang tentang keajaiban XAMthone plus. Para praktisi medis pun mengakui kemampuan XAMthone plus dalam menyembuhkan penyakit, namun tidak secara terus terang sebab, sejatinya herbal itu hanya bersifat mencegah dan lagi sejauh ini belum ada herbal yang telah diakui secara klinis dan laboratoris.
Mari kita tinggalkan pro kontra tentang hal itu, kita satukan persepsi bahwa sesungguhnya herbal itu sangat baik untuk kesehatan. Kita harmonikan cara kerja herbal dan obat-obatan kimia agar hasilnya semakin jauh lebih baik bagi yang mengonsumsinya.
Bukti empirik praktik lapangan yang diceritakan oleh banyak orang tentang kehebatan XAMthone plus dalam mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit jangan dipercaya begitu saja, lebih baik dibuktikan sendiri, kalau tidak ada perubahan, uang dikembalikan, begitu kata K.H. Nadjib Sungkar B.A.M.S Ketua Umum Keluarga Besar Bismillah.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ki Ageng S. Dewantara, Pakar Pengobatan Alternatif. “Minum XAMthone plus sebagai ‘jembatan’ kesembuhan dari Allah SWT. Penyakit apa saja yang belum ada obatnya, minum XAMthone plus, insya Allah akan sembuh, dan saya sudah buktikan kepada semua pasien saya.”
Apa sesungguhnya hikmah yang bisa diambil dari berita tersebut di atas? Sidang pembacalah yang mengetahui persis makna dan hikmahnya. Saya hanya memublikasikan untuk Anda. Mulailah Hidup Sehat dengan XAMthone plus. KP.
Sumber: http://jusmanggisherbal.blogspot.com/2012/07/banyak-orang-jatuh-miskin-karena-berobat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar