Pages

Jumat, 11 Februari 2011

Jenazah Korban Gempa Dibonceng Suaminya Pulang

Menurut laporan "Chongqing Morning Post", Wu Jiafang seorang pria berumur 45 tahun yang beruntung selamat dalam gempa Shichuan, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada istrinya, ia memakaikan pakaian bersih ke tubuhnya, dia mengikat istrinya dengan tali di belakang sepeda motor dan memboncengnya pulang ke rumah. Adegan ini mengharukan banyak orang, dia disebut sebagai "Suami yang paling berperasaan dalam gempa."

Wu Jiafang menggendong istrinya pulang

Menahan Air Mata Membonceng Jenazah Istri Pulang Ke Rumah Saat gempa bumi pada 12 Mei 2008 mengguncang Wenchuan, Wu Jiafang menemukan jenazah sang isteri, Shi Huaqing di belakang reruntuhan restoran tempatnya bekerja, ia menangis semalaman.

Hari ke tiga Wu Jiafang menggunakan tali kain merah mengikatnya bersama, dia naik sepeda motor, dengan perlahan dia bonceng jenazah isterinya ke rumah yang berjarak empat kilometer, "Saya tidak berani menangis karena takut mata kabur nanti terjadi kecelakaan, sehingga ia akan menderita lagi."

Wu Jiafang menguburkan istrinya di samping rumah, dia kemudian membuat tenda menemani istrinya yang sudah meninggal, dalam 100 hari masa berkabung itu ia hanya makan satu kali sehari, karena tidak selera makan, dia jadi kurus dan lusuh.

"Shi Huaqing tidak pernah meninggalkan saya ketika saya sedang menderita. Ketika kami baru menikah, makanan di rumah juga jadi masalah. Saya merasa saya berhutang budi ke dia terlalu banyak, saya berharap dikemudian hari dapat memperbaiki kuburannya jadi besar."

Wu Jiafang mengatakan bahwa mereka menikah pada tahun 1986, ketika Wu Jiafang sedang bekerja di proyek, istrinya Shi Qinghua juga bekerja di tempat yang sama. Setelah menikah Wu Jiafang tidak ingin isterinya bekerja.

Perekonomian mereka termasuk menengah ke bawah, walaupun hidupnya sederhana namun sangat bahagia. "Kami tidak mempunyai tabungan. Karakter Shi Qinghua lembut tapi keras kepala, dia adalah seorang wanita yang tahu bagaimana memperhatikan untuk orang lain."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...