Memang sih, ada sebagian wanita yang merasa lebih ''pas'' dan puas dengan 'ukuran' suaminya yang besar. Tapi toh, tidak semua wanita memiliki pemikiran yang sama seperti itu. Kalau mau percaya, sebetulnya kualitas seks itu tidak hanya ditentukan oleh ukuran 'besar', 'kecil', 'panjang' atau 'pendek' tetapi faktor anatomi juga ikut mempengaruhi.
Yang terpenting sekarang adalah bagaimana caranya agar Anda bisa melakukan penyesuaian sesuai dengan ukuran 'milik' suami, serta dapat menciptakan situasi dimana vagina bisa mendapatkan rangsangan yang semestinya. Sehingga pada saat organ vital pria tadi melakukan penetrasi, vagina sudah berada pada tahap yang tepat dan siap menerima. Caranya?
Jika 'milik' nya Berukuran Besar.
Cobalah untuk memperpanjang waktu foreplay. Hindari variasi dalam posisi missionary atau doggy style, karena yang Anda dan suami butuhkan adalah penetrasi secara lurus dan bukan menyudut. Woman on top (WOT) adalah posisi yang paling disarankan. Usahakan agar Anda benar-benar merasa santai, mintalah si dia untuk bergerak secara perlahan. Kemudian tarik napas dalam-dalam pada saat penetrasi. Percayalah, cara ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman.
Jika 'milik' nya Terlalu Kecil.
Asalkan wanita bisa mengimbangi 'permainan', 'kecil' bukanlah hambatan. Sebagai saran, pasangan harus belajar untuk 'masuk' dari berbagai sudut. Cara yang paling tepat Anda lakukan adalah doggy style, karena cara ini sangat memungkinkan bagi penis untuk bisa masuk dengan sudut kemiringan tertentu. Atau posisi missionary tetapi dengan mengganjal bagian bokong Anda agar penetrasi bisa lebih terasa.
Jika 'milik' nya Berukuran Pendek.
Untuk memudahkan penetrasi, cobalah posisi missionary tetapi dengan lutut diangkat ke atas bahu. Atau mintalah suami untuk tidur terlentang dan Anda dalam posisi jongkok di atasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar