Pages

Selasa, 20 April 2010

Seorang Ibu dengan Gadis Kecil

Ada seorang ibu muda yang mempunyai gadis kecil berusia satu setengah tahun. Mereka tinggal bertiga bersama mama dari ibu tersebut. Ibu muda ini sangat membenci putri semata wayangnya. Penyebab ibu tersebut membenci gadis kecil tersebut bukan karena perbuatan gadis tersebut.
Bukan karena gadis kecil itu nakal atau tidak bisa diatur tetapi sebabnya adalah karena gadis kecil itu berparas sama dengan mantan suaminya atau papa dari anak tersebut.

Suaminya itu meninggalkannya dengan perempuan lain ketika dia sedang mengandung anaknya.Maka dengan begitu ketika gadis kecilnya lahir dengan paras menyerupai papanya ibu tersebut sangat membenci anaknya.

Anak tersebut hanya diberi makan seadanya dan kebanyakan dijaga oleh neneknya. walaupun demikian gadis kecil tersebut tidak merengek dan dia juga tidak bisa membenci mamanya juga. Dia hanya hidup di dalam kebencian mamanya.

Suatu sore yang mendung ibu tersebut mau membeli sesuatu keperluan dan karena mamanya tidak ada di rumah untuk menjaga gadis kecil tersebut. Maka dia mengajaknya keluar juga untuk membeli sesuatu.

Dengan sepeda motor dia membonceng gadis kecilnya di belakang. Dia tidak menghiraukan keamanan dari gadis kecilnya. Dia hanya berpesan berpegangan dengan erat kalau tidak nanti mama pukul.

Beberapa menit kemudian sampailah mereka ke depan plaza dan kemudian memarkirkan sepeda motornya.

Ditempat parkir tersebut ibu tidak membawa serta gadis kecil itu. Dia meninggalkannya ditempat duduk sepeda motor dan berpesan: kamu harus duduk disini saja (jok sepeda motor yang belakang) mama mau beli sesuatu kamu jangan kemana2.

Dengan wajah ketakutan dengan lingkungannya yang tidak ramah dan suara mamanya yang keras tidak mempunyai kasih sayang maka dia menganggukkan kepalanya.

Kemudian ibu tersebut masuk ke dalam plaza?

Ketika di dalam plaza dia membeli segala keperluannya tanpa memikirkan keadaan anaknya di luar sana yang menantikannya.

Setengah jam kemudian dia menuju ke luar gedung dan ketika melihat keluar rupanya hujan deras telah jatuh ke bumi.

Dengan jaket menutupi kepala kemudian dia menuju ke pelataran parkir dan melihat anaknya tidur di jok sepeda motor dengan diterpa hujan deras.

Setelah mendekati anaknya kemudian dengan wajah marah dia memaki gadis kecil tersebut." tadi sudah mama bilang kamu harus duduk diam di sini kamu kok malahan tidur di jok motor. Dasar anak tidak tau diri".

Kemudian anak tersebut hanya menangis dan kembali berkata dengan suara yang lemah. "mama aku takut tempat duduk mama basah jadi aku tidur diatasnya agar mama pulang nanti tidak kebasahan".

Ketika mendengar perkataan putrinya dia langsung meneteskan air mata dan mendekap erat-erat gadis kecil , walaupun dia begitu membenci putrinya tadi tiada dendam di dalam hati gadis kecil itu dia menyesali perbuatannya selama satu setengah tahun terhadap gadis kecilnya Walaupun dia menyia -nyiakannya tetapi gadis kecilnya tidak mempunyai dendam apapun terhadapnya?

Perbuatan gadis kecil tersebut dapat menggugah hati mamanya yang selama ini begitu membencinya.

Kita sebagai seorang yang dewasa harus bisa melakukan lebih dari gadis tersebut.
Anak sekecil itu saja bisa mengapa kita tidak bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...