Sahabatku, seberat apapun permasalahan hidupmu, sekelam apapun beban kehidupanmu janganlah engkau berlari darinya ataupun bersembunyi darinya, agar kau kelak tak akan bertemu dengannya lagi dan bisa menghindar darinya. karena seberapa jauh kau berlari dan sedalam apapun kau bersembunyi dia pasti kelak akan menemuimu dalam sebuah episode didalam kehidupanmu.
Betapa alangkah indahnya dikehidupan ini bila kau temui dia dengan sikap lapang dada, lalu persilahkan dia masuk kedalam bersihnya rumah hati dan mengkilapnya lantai nuranimu, hadapilah dia dengan senyumanmu seterang sang surya dipagi hari, ajaklah dia untuk menikmati betapa hangatnya teh kesabaran dan ditambah pula sedikit penganan keteguhan didalamnya.
Dengan kepergiannya dia dari tempatmu, akan kau dapati pula dirimu telah menjadi sosok yang sangatlah tegar akan semua keadaan dan kau pun bisa tuk mampu dan bisa tuk lebih berani lagi untuk menjalani dan melewati banyaknya deraan dikehidupan ini dan yakinlah sahabatku bahwa kau pun akan semakin bisa tuk bertahan dikala arus badai gelombang itu menghantam lagi didalam kehidupanmu.
Sahabatku mungkin ku cuma hanya tinggal beberapa saat lagi disaat kebersamaanmu dan jikalau hari itu pun telah tiba, kita sudah tak akan lagi bisa tuk ber sama2.
Sahabat ku ingin menyampaikan kepadamu, yaitu selalu mencoba untuk tegar dan mungkin ku tidak selalu akan ada tuk berada disisimu suatu saat nanti, disaat kau sedang membutuhkan sahabat tuk berbagi dan meminjamkan bahu untukmu agar kau dapat melepas semua beban2 kehidupanmu,
Sahabatku percayalah bahwa disetiap doa dan pengharapanku, ku selalu menyebut nama kalian sahabatku dan berharap kalian tetap selalu baik2 saja dimanapun berada. jikalau suatu hari nanti itu telah tiba, maka kalian tetaplah harus tegar, karena ku percaya kelak suatu saat nanti kita berjumpa lagi, ku telah dapati diri kalian telah menjadi sosok seseorang yang sangatlah tegar didalam menjalani kerasnya roda2 dikehidupan ini.
Dedicated By: Hian Cing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar